DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Fauzi Usman, mengkritik kebijakan Pertamina yang menetapkan harga tebus BBM industri di Aceh, termasuk kawasan bebas FTZ Sabang, sangat tinggi.
Para pengusaha mengeluhkan harga tebus Solar Industri di FTZ Batam yang setelah diskon hanya Rp 11.600 per liter. Namun, di FTZ Sabang, harga tebus Solar Industri mencapai Rp 21.500 per liter, hampir dua kali lipat lebih mahal. Padahal, keduanya sama-sama berstatus zona pelabuhan bebas atau free trade zone (FTZ).
DIALEKSIS.COM | Aceh - M. Iqbal Piyeung, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh, mengungkapkan keberatan para pelaku usaha di sektor BBM industri di Aceh. Dalam pertemuan dengan pelaku usaha di kantor KADIN Aceh, ia menyayangkan kebijakan Pertamina yang menetapkan harga tebus BBM industri di Aceh, termasuk kawasan bebas FTZ Sabang, sangat tinggi.